Lyrics has been copied to clipboard!
kuatnya belenggu besi
mengikat kedua kaki
tajamnya ujung belati
menujam di ulu hati
sanggupkah tak akan lari walau akhirnya
pasti mati
Em
di kepala tanpa baja di
tangan tanpa senjata
D
akh itu soal biasa yang
Em
singgah di depan mata kita
C
lusuhnya kain bendera di
D
halaman rumah kita
G Em
bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
C D
banyaknya persoalan yang datang tak
G Em
kenal kasian menyerang dalam gelap
Fm
memburu kala haru dengan
Em
cara main kayu
Fm
tinggalkan bekas biru lalu
Em
pergi tanpa ragu
Em C Em
setan-setan politik kan datang mencekik
C Em
walau dimasa pacekik tetap mencekik
C Am
apakah slamanya politik itu kejam?
D
apakah selamanya dia datang
Em
‘tuk menghantam?
C
ataukah memang itu yang sudah
D
digariskan?
Em
menjilat, menghasut, menindas
Fm Em
memperkosa hak-hak sewajarnya
Em
maling teriak maling sembunyi balik
D Em
dinding pengecut lari terkencing-kencing
Em
tikam dari belakang lawan lengah
D
diterjang lalu sibuk mencari kambing
hitam
C Am
selusin kepala tak berdosa
C
berteriak hingga serak didalam negeri
D
yang congkak lalu senang dalang
Em
tertawa…huaa…haa…haa…haa…
mengikat kedua kaki
tajamnya ujung belati
menujam di ulu hati
sanggupkah tak akan lari walau akhirnya
pasti mati
Em
di kepala tanpa baja di
tangan tanpa senjata
D
akh itu soal biasa yang
Em
singgah di depan mata kita
C
lusuhnya kain bendera di
D
halaman rumah kita
G Em
bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
C D
banyaknya persoalan yang datang tak
G Em
kenal kasian menyerang dalam gelap
Fm
memburu kala haru dengan
Em
cara main kayu
Fm
tinggalkan bekas biru lalu
Em
pergi tanpa ragu
Em C Em
setan-setan politik kan datang mencekik
C Em
walau dimasa pacekik tetap mencekik
C Am
apakah slamanya politik itu kejam?
D
apakah selamanya dia datang
Em
‘tuk menghantam?
C
ataukah memang itu yang sudah
D
digariskan?
Em
menjilat, menghasut, menindas
Fm Em
memperkosa hak-hak sewajarnya
Em
maling teriak maling sembunyi balik
D Em
dinding pengecut lari terkencing-kencing
Em
tikam dari belakang lawan lengah
D
diterjang lalu sibuk mencari kambing
hitam
C Am
selusin kepala tak berdosa
C
berteriak hingga serak didalam negeri
D
yang congkak lalu senang dalang
Em
tertawa…huaa…haa…haa…haa…